Wednesday, February 23, 2011

mengapa perpisahan yang kau pinta?

Seketika itu sepi mencuit hati
Hanya suara hujan seakan menyanyi
Mendendangkan lagu syahdu
Ketika ku terpegun
Merenung jauh gambarmu sayangku
Terkilan rasa bila kata-katamu
Kau ucapkan padaku, membuat ku terpaku
Bersama-sama suratmu, setelah ku baca kini
Seolah ku berada dalam mimpi
Titisan demi titisan
Airmata ku jatuh berlinangan
Kugenggam gambarmu dalam pelukan mesra
Tak mungkin dapat ku melupakanmu...
Sayang...
Di dalam dunia ini
Tak mungkin dapat ku cari pengganti dirimu
Oh... mengapa perpisahan yang kau pinta
Janganlah kau lupa suatu ketika dulu
kita pernah bersama berjanji dan bercinta

No comments:

Post a Comment